Jenis Batu Untuk Bahan Kerajinan Untuk Keindahan Rumah
Jenis Batu Untuk Bahan Kerajinan Untuk Keindahan Rumah - Batu alam memiliki beberapa manfaat, di samping untuk lapisan permukaan rumah agar nampak alami, juga bermanfaat untuk membuat kerajinan batu alam.
Kerajinan batu alam memang sudah dilakukan sejak dahulu sebagai peralatan rumah tangga seperti yang sudah kita kenal ada di borobudur.
Kerajinan batu alam justru bisa memperlengkap keindahan rumah batu alam. Anda bisa memesan batu alam yang sudah dijadikan kerajinan.
Dengan menambahkan kerajinan batu alam yang sesuai, rumah anda akan bertambah alami dan eksotis. Hanya saja, pemesanan kerajinan batu alam terbilang, mahal, bergantung tingkat kesulitan ukiran.
Pemilihan batu alam untuk kebutuhan kerajinan memang tidak bisa asal batu. Kerajinan batu alam harus menyesuaikan desain yang akan dibuat.
Secara garis besar, tiga bebatuan yang bisa dijadikan kerajinan dari batu alam yakni bebatuan lava, sedimen dan metamorfis. Tentunya, rinciannya memiliki banyak variasi batu yang bisa dijadikan kerajinan batu alam yang khas.
Batuan Lava Beku
Sesuai namanya, batuan lava beku terbuat dari lava dan juga magma. Sesuai pengertian sederhana, magma sendiri berada di dalam perut atau kerak bumi. Magma sendiri berbentuk batuan cair yang siap keluar pada waktunya.
Nah, ketika keluar, magma tersebut berubah nama menjadi Lava. Lava sendiri adalah magma yang mencapai puncak bumi alias berada di permukaan bumi. Di sinilah akan membentuk granit, basal, dan diorit.
1. Batu granit
Kerajinan batu granit bukan dalam ukur-mengukir batu. Menurut informasi, kerajinan batu alam dengan granit dengan cara menggerus. Tentunya, penggerusan ini untuk membentuk suatu kerajinan.
Alat untuk membuat kerajinan ini biasanya menggunakan gergaji berlian sehingga mudah terpotong namun tetap mempertahankan kelembutan.
Batu Sedimen Atau Endapan
Adanya pengendapan dari bahan lepas yakni dari partikel batuan yang sudah mengalami erosi akibat angin atau air. Biasanya, bahan lepas ini terbawa oleh air ataupun angin atau air sampai pada tempat dimana terjadinya sebuah pengakumulasian endapan.
Pemahaman lainnya terjadinya batuan sedimen adalah pembentukan pembatuan atau litifikasi dari proses pelapukan tadi. Hasil penguapan larutan kalsium karbonat dan material lainnya yang membentuk batuan sedimen bisa saja terjadi.
1. Batu gamping
Batu gamping memiliki karakter mudah diukir dan mampu mengeluarkan detil dengan baik, tapi tetap cukup kuat untuk diukir dengan penyangga. Meski batuan jenis ini tidak memiliki keistimewaan keindahan dari warna yang tidak variatif, batu ini memiliki kekayaan tekstur yang bisa diciptakan.
Dengan karakternya yang tahan terhadap hujan asam dibanding dengan marmer, maka batuan jenis ini juga bisa menjadi pilihan menarik untuk dekorasi outdoor.
Kalau ingin membuat patung dengan mudah, anda bisa memakai batu gamping. Batu gamping cenderung batu mudah ukir sesuai bentuk yang diinginkan. Batu yang berasal dari edimen fauna purba di laut ini, walau tidak memiliki keindahan, batu gamping memiliki kekayaan tekstur yang tentunya bisa diciptakan.
Bila hasil ukuran berupa patung ingin diletakkan di luar rumah, anda bisa melakukannya. Batu gamping batu yang tahan atas air. Jadi, hasil karya ukir bisa aman di luar rumah.
2. Batu paras
Mau membua patung dari batu paras juga? Tentunya, batu paras jogja yang memang cocok untuk membuat patung. Banyak juga peminat patung lebih memilih berbahan batu paras jogja. Menurut informasi, batu paras jogja jauh lebih fleksibel dalam penggunaannya.
Batu paras jojga bisa dikombinasikan dengan batu jenis lainnya seperti batu candi. Namun batu ini memiliki silika yang bisa berbahaya bila tidak memakai pengamanan saat pembuatan ukiran patung.
Batuan Metamorf
Apa yang dimaksud batuan metamorf? Seperti hanya nama metamorf, batuan ini hasil dari perubahan atau transformasi batuan yang sudah ada seblumnya. Batuan ini beralasan dari batu protolith yakni batu asal yakni bisa dari batuan beku, batuan sedimen dan lainnya.
Untuk pembentukan menjadi batu metamorf, protolith di panasi sampai lebih dari 150 derajat celcius dan juga tekanan ekstrim sehingga terjadi perubahan kimia.
1. Batu Marmer
Banyak kerajinan yang berbahan dasar batu marmer. Karena keindahannya yang bisa mengkilau, batu marmer lebih cocok dibuat kerajinan yang kebutuhannya untuk wilayah dapur seperti meja makan, perabotan rumah tangga dan sejenisnya. Terlebih, . Hal ini menjadi masuk akal ketika batu marmer memang tidak cocok untuk diletakkan di luar rumah karena tidak kuat terhadap asam.
2. Batu Pualam
Batu pualam dianggap batu yang cenderung bisa rapuh. Ketika batu pualam menjadi serpihan, atau terbelah, hal ini akan sesuai dengan jalur retakan yang memang sembunyi dalam batu pualam ini.
Kalau dibandingkan batu marmer, batu pualam mirip dengan batu marmer. Bahkan ada informasi bahwa batu pualam adalah batu marmer. Terlepas benar atau tidak, batu pualam bisa menjadi alternatif hiasan untuk rumah anda.